Kasus DWP, 2 Polisi Disidang Propam Lagi Hari Ini


 Dalam beberapa waktu terakhir, kasus pemerasan yang melibatkan anggota Polri dalam acara DWP (Djakarta Warehouse Project) menjadi sorotan publik. Sebanyak 18 anggota Polri sedang menjalani sidang etik terkait dugaan pemerasan terhadap seorang warga negara Malaysia yang merupakan penonton konser tersebut. Kasus ini muncul setelah laporan dari korban yang mengaku diperas oleh oknum polisi saat menghadiri konser DWP. Kejadian ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, terutama terkait integritas dan profesionalisme aparat penegak hukum.

Sidang etik terhadap 18 anggota Polri ini dilakukan untuk menyetujui laporan pemerasan yang terjadi. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa tindakan yang diambil sesuai dengan kode etik kepolisian dan untuk mempertahankan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

Kasus ini berpotensi merusak citra Polri di mata masyarakat, terutama di kalangan generasi muda yang menjadi penonton acara musik.

Pihak kepolisian berkomitmen untuk menindak tegas setiap pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya guna menjaga integritas institusi. Polda akan melakukan evaluasi internal untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.

Masyarakat diimbau untuk melaporkan setiap tindakan mencurigakan atau tidak etis yang dilakukan oleh anggota kepolisian. Kasus ini mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum, serta perlunya menjaga hubungan baik antara masyarakat dan aparat penegak hukum.


by: Izatul Amalia

No comments

Powered by Blogger.